Langsung ke konten utama

Uber Digugat Penumpang Difabel, Tidak Jelas?


Jakarta - Uber telah merilis layanan bagi penumpang difabel agar mereka bisa menggunakan jasa mereka seperti pengguna umumnya. Sayangnya, program ini tak tersedia di seluruh pasar Uber.

Mengutip laman Tech Crunch, Kamis (11/5/2017), gara-gara layanan Uber untuk difabel yang tak tersebar merata di semua tempat, perusahaan digugat oleh dua orang calon penumpang yang menggunakan kursi roda.

Mereka menggugat Uber karena menganggap Uber telah melanggar undang-undang negara terkait orang dengan disabilitas. Ada tiga peraturan yang diduga telah dilanggar Uber, yakni Title III of the Americans with Disabilities Act, California Disabled Persons Act, dan sebuah undang-undang mengenai persaingan yang tidak adil di California.

Baca Juga : 
Menurut gugatan yang dilayangkan, kedua orang penggugat tidak bisa menggunakan jasa Uber karena perusahaan tak menyediakan mobil yang bisa diakses orang dengan kursi roda di wilayah Jackson, Mississippi, Amerika Serikat.

"Gara-gara itu, dua orang difabel di Jackson tak bisa menggunakan Uber karena gagal memanggil kendaraan yang memungkinkan untuk pengguna kursi roda maupun seorang sopir yang terlatih menangani penumpang difabel," demikian bunyi gugatan hukum tersebut.

Disebutkan pula, meskipun ada pengemudi terlatih dan kendaraan yang bisa digunakan pengguna kursi roda, dua calon penumpang itu tak bisa memesannya melalui aplikasi Uber di Jackson.

Tak disebutkan kapan gugatan Uber ini dilayangkan, tetapi Oktober tahun lalu, sebuah kelompok yang memperjuangkan hak kaum difabel di Chicago menuntut Uber untuk menyediakan lebih banyak kendaraan yang bisa melayani pengguna kursi roda.

Sekadar diketahui, Uber pertama kali merilis layanan untuk penumpang difabel pada 2014 yakni UberAccess. Melalui UberAccess, penumpang bisa meminta bantuan UberASSIST dan UberWAV yang memungkinkan pengguna kursi roda mendapatkan layanan jemputan dari Uber. Sementara itu, untuk tarif uber dan tarif grab juga masih sama mengalami kenaikan tarif. Mengusung kenaikan semua jasa online, bahkan pihak ekspedisi JNE pun mengalami kenaikan tarif. Berapa? langsung saja Cek Tarif JNE untuk mengetahuinya.
Meski tujuannya mulia, UberAccess tidak tersedia di seluruh wilayah operasional Uber. Ketersediaan UberAccess tampaknya bergantung pada kemampuan Uber bermitra dengan penyedia layanan untuk difabel di sebuah kota atau daerah.

"Kami mengemudikan beberapa model (layanan untuk kaum difabel) di berbagai kota di seluruh dunia untuk menentukan pilihan kendaraan dan pengemudi yang dibutuhkan oleh pengguna kursi roda," demikian keterangan Uber melalui laman web perusahaan.

Dengan demikian, layanan Uber bisa diakses pengguna yang memakai kursi roda. Beberapa kota yang menyediakan layanan ini di antaranya adalah New York, Houston, Chicago, London, dan Portland.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wow! Traveloka Luncurkan Fitur Online Check-In

Traveloka, perusahaan teknologi penyedia aplikasi travel booking untuk tujuan lokal dan internasional, memperkenalkan fitur online check-in. Pilihan ini, dapat diakses via langsung oleh pelanggan melangkaui Traveloka App versi second . 18 ke atas, memungkinkan pelanggan Traveloka melakukan check-in bahkan sebelum tiba dalam bandara. Traveloka menjadi perusahaan online travel agent (OTA) mulailah di Indonesia yang meluncurkan fitur tersebut. Fitur check-in online dapat diakses pelanggan Traveloka di Indonesia tuk penerbangan domestik dengan maskapai Batik Air, Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, Wings Air, dan Sriwijaya Air flow. Saat ini, proses  Cara Check in Online Sriwijaya Airlines  dapat dilakukan melalui Traveloka App mulai 24 quickly pull sebelum keberangkatan, atau seperti dengan kebijakan dan regulasi maskapai. Setelah berhasil proses check-in online, pelanggan maka akan mendapatkan boarding pass dimana dapat diakses melalui e-tiket pada aplikasi Traveloka. Caes

Cara Masuk via Internet di Batik Air

Selain membeli tiket pesawat, sign in juga seperti bagian krusial saat sebelum melakukan perjalanan menggunakan maskapai penerbangan. Gak seperti naik kereta api atau coach, tiket penerbangan juga data lainnya disyaratkan dicek sebelum naik pesawat. Istilahnya ialah check-in. Lalu hal di sini. menjadi salah satu perkara krusial jika ingin memakai transportasi udara. Namun sekalipun krusial, tengah banyak kandidat penumpang dalam tidak tahu trik cara check out ini dalam efektif dan efisien. Malah mereka membuang-buang waktu penting mereka semata-mata untuk register dengan mengantri berjam-jam pada bandara. Supaya check in kita lebih tenang dan menyingkat waktu, beserta ini muncul hal-hal berarti yang perlu diperhatikan. PENGERTIAN SIGN IN Check in yaitu pengecekan dokumen-dokumen yang menyangkut identitas penumpang, tujuan keberangkatan dan lain-lain. Saat check-in penumpang wajib menunjukkan tiket pesawat, passport, KTP, passport dan arsip penunjang dalam diperlukan lain. Selepa

Busi Mobil Cepat Mati? Ini Lho Penyebabnya ...

Yups, namanya juga busi. Bentuknya memang  kecil namun perannya sangat penting. Khusunya pada kendaraan yang masih menggunakannya sebagai bagian dari proses pembakaran. Walaupun bentuknya kecil, namun busi memiliki fungsi penting pada sepeda motor. Bahkan busi masuk dalam daftar perawatan service rutin. Masa pakai ideal busi yakni 8.000 sampai 10.000 km. Namun masa pakai bisa tidak sesuai aturan jika bagian motor kalian dalam keadaan tidak standar atau mengalami kerusakan. Makannya harus benar-benar diketahui. Nah, kenapa sih busi kok cepat mati? simak ulasannya dibawah ini. Dalam hal perawatan bisa melakukan pembersihan di setiap 4.000 km. “Saat membersihkan usahakan mesin motor dalam keadaan dingin setelah busi dilepas bisa menyiramnya dengan bensin pada bagian kepala dan membersihkan kerak pembakaran dengan menggunakan sikat kawat”,ungkap Mas Johari mekanik bengkel Karya Mandiri Banjarnegara. Usai bersih, bisa mengeringkannya dengan kompresor dan memasangnya kembali. Namun terkadang